Tradisi persatuan besar menciptakan kekuatan yang tidak berbatas
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan HUT ke-89 Hari Tradisi Front Tanah Air Vietnam (18/11/1930-18/11/2019), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin malam (18 November), di Kota Ha Noi, telah menghadiri Hari “Persatuan seluruh bangsa” dan acara pembukaan Pekan “Persatuan Etnis-etnis – Pusaka budaya Vietnam”.
PM Vietnan, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan acara pembukaan Pekan tersebut (Foto: matran.org) |
Ketika berbicara di depan event tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan pada latar belakang ini, usaha memperkokoh dengan mantap persatuan besar seluruh rakyat dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan dan manusia Vietnam mempunyai makna yang sangat penting, merupakan tugas dari seluruh sistem politik dari pusat sampai basis. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan:
“Sumber daya yang paling besar dari Tanah Air justru adalah kira-kira 100 juta penduduk dalam dan luar negeri tergolong dalam 54 etnis sesaudara. Tradisi persatuan besar dan menunggal dari atas ke bawah,, telah menciptakan kekuatan yang tidak berbatas baik dalam perjuangan-perjuangan membebaskan bangsa, membela Tanah Air dulu maupun membawa bangsa Vietnam menggeliat lepas dari bahaya tertinggal di belakang dalam perkembangan, lepas dari jebahan menengah sekarang. Oleh karena itu, kami perlu terus bersatu, tidak henti-hentinya membangkitkan hasrat dan tekad serta kebanggaan dan rasa harga diri nasional di seluruh rakyat, memanfaatkan semua potensi dan keunggulan untuk mengembangkan ekonomi secara cepat dan berkesinambungan, membawa Vietnam berdiri mantap di atas jalan yang telah dipilih oleh Partai Komunis dan Presiden Ho Chi Minh.”
PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Front Tanah Air Vietnam supaya terus melaksanakan dengan baik pekerjaan memperkokoh dan memperluas persatuan besar seluruh rakyat, menyatukan rakyat di dalam negeri dan para diaspora Vietnam di luar negeri, menjaga secara mantap kepercayaan pada kepemimpinan dan bimbingan Partai Komunis dan Negara, tidak membiarkan kekuatan pemusuhan menyalah-gunakan dan menghasut untuk menentang partai Komunis, Negara dan rezim serta menimbulkan instabilitas keamanan politik dan ketertiban serta keselamatan masyarakat.