(VOVworld) – Kanselir Jerman, Angela Merkel, Rabu (8/6) menegaskan bahwa Uni Eropa (EU) perlu mencapai Perjanjian Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans Samudera Atlantik.

Ketika berbicara di Berlin, Kanselir Jerman menyatakan bahwa semua perundingan antara EU dan Amerika Serikat (AS) tentang TTIP sekarang ini bermaksud mencapai satu permufakatan yang ambisius. Akan tetapi, Kanselir Jerman menekankan bahwa jangan mendorong harapan-harapan sampai taraf yang terlalu tinggi dan keputusan tentang TTIP akan berdasarkan pada masalah apakah perjanjian ini memberikan kepentingan kepada EU atau tidak. Pernyataan Kanselir Jerman dikeluarkan pada latar belakang semua perundingan antara EU dan AS sedang menimbulkan banyak perdebatan. Perancis, salah satu perekonomian yang terbesar di Eropa, baru-baru ini memperingatkan kemungkinan menghentikan perundingan tentang TTIP karena AS tidak bersedia memberikan konsesi. Di samping itu, masalah Organisasi Lingkungan Perdamaian Hijau yang mengumumkan dokumen-dokumen rahasia dengan setebal 248 halaman yang dianggap bersangkutan dengan TTIP, diantaranya menilai bahwa perjanjian ini mengutamakan kepentingan semua perusahaan yang lebih tinggi dari pada patokan tentang lingkungan hidup dan keselamatan bagi para konsumen telah menimbulkan gelombang protes dari opini umum di banyak negara Eropa.