(VOVworld) – Pada Sabtu (14 September) di kota Hanoi, Komisi urusan masalah-masalah sosial dari Majelis Nasional (MN) Vietnam berkoordinasi dengan Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mengadakan simposium tentang cara mendekati kemiskinan multi-arah, pengalaman internasional dan kemampuan penerapan di Vietnam. Untuk mengentas kemiskinan secara berkesinambungan, menurut para peserta simposium ini, harus meneliti, meninjau cara menetapkan keluarga miskin, menilai dan mengklasifikasi situasi kemiskinan, faktor-faktor yang menimbulkan pengaruh multi-arah terhadap kemiskinan dan kelaparan pada situasi baru.
Simposium tersebut
(Foto: vov.vn)
Truong Thi Mai, Ketua Komisi ini mengatakan: Ini bukan pertama kali Vietnam mendekati konsep tentang kemiskinan multi-arah. Kita sudah mendekatinya dengan satu kebijakan multi-arah tapi dalam patokan kemiskinan, kita belum mendekati patokan tentang kemiskinan multi-arah. Oleh karena itu, saya fikir bahwa melalui simposium ini, Vietnam akan mendapat lebih banyak pengalaman dari semua negara di dunia atau rekomendasi dari UNDP. Kita akan melakukan penelitian supaya setelah 2015, Vietnam bisa menetapkan satu patokan kemiskinan multi-arah yang sesuai, untuk bisa melakukan pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan”.
Menurut rencana, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam akan menyelesaikan proyek umum tentang memperbarui cara mendekati kemiskinan dan kelaparan dari satu arah menjadi multi-arah, meminta pendapat Badan Pengarahan Pusat urusan pengentasan dari kemiskinan sebelum menyampaikan untuk meminta keputusan Perdana Menteri (pada Oktober 2014)./.