Turki akan mengadakan referendum tentang masuk Uni Eropa
(VOVworld) – Turki mungkin akan mengadakan satu referendum pada awal tahun depan tentang bisakah negara ini melanjutkan perundingan-perundingan mengenai masuk Uni Eropa atau tidak. Ketika berbicara di depan kanal televisi, Senin (14/11), Presiden Turki, Tayip Erdogan mengecam Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz membuka kemungkinan mengenakan sanksi terhadap Ankara terkait dengan penangkapan para politisi dan wartawan Turki dengan tuduhan bersangkutan dengan terorisme.
Ilustrasi
(Foto: AP / vov.vn)
Presiden Tayip Erdogan telah mengutip imbauan-imbuan dari beberapa negara anggota Uni Eropa tentang penghentian perundingan-perundingan dengan Turki mengenai masuk persekutuan ini, bersamaan itu menunjukkan bahwa Ankara akan menunggu sampai akhir tahun ini, kemudian akan melakukan referendum tentang masalah ini. Selain itu, pemimpin ini juga menegaskan akan melakukan ratifikasi apabila Parlemen negara ini mengesahkan satu Undang-Undang tentang pemulihan hukuman mati.