(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Turiki, Ahmet Davutoglu, hari Kamis (14/1) memberitahukan: Negara ini telah 500 kali melepasakan tembakan terhadap sasaran-sasaran dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah dan Irak untuk memberikan balasan terhadap serangan bom bunuh diri baru-baru ini di Istanbul yang dianggap  dilakukan oleh  IS. Kira-kira 200  milisi IS  telah dibasmi.  Ketika berbicara di depan pertemuan dengan para Duta Besar di Turki, PM Ahmet Davutoglu juga menyatakan: Ankara bersedia membuka serangan-serangan udara jika diperlukan, bersamaan itu akan mempertahankan tekat sampai saat IS meninggalkan daerah-daerah perbatasan negara ini. 

Polisi Turki melakukan penyelidikan di tempat kejadian serangan bom baru
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Pertahanan Perancis, Jean Yves Le Drian, hari Kamis (14/1) memberitahukan: Kekuatan angkatan udara negara ini terus melakukan serangan-serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS di Irak dan Suriah. Khususnya, pesawat-pesawat pembom Perancis pada malam hari sebelumnya untuk pertama kalinya telah melakukan serangan udara terhadap IS di kawasan pinggiran kota Mosul, Irak.