Turki membela renacana membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Turki, Tayyip Erdogan, pada Sabtu (9/3), telah membela permufakatan Ankaran membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia dan menekankan bahwa rencana ini tidak bersangkutan dengan keamanan Amerika Serikat (AS).
Pernytaan ini dikeluarkan sehari setelah Washington memperingatkan Ankara tentang akibat-akibat yang serius kalau Turki gigih menjalankan rencana ini.
Dalam pernytaan yang dikeluarkan, Pemimpin Turki menegaskan bahwa perihal Ankara membeli sistem pertahanan rudal Rusia tidak bersangkutan dengan NATO, program pesawat tempur F-35 AS serta keamanan AS. Menurut dia, “masalah-nya bukanlah sistem-sistem S-400” malah tentang perihal “Turki melakukan tindakan-tindakan menurut tekadnya sendiri", terutama di Suriah