Turki memperingatkan akan melakukan operasi militer baru di Suriah Utara
(VOVWORLD) - Turki telah menyelesaikan persiapan untuk satu operasi militer baru di Suriah Utara terhadap para militan orang Kurdi dengan disponsori oleh Amerika Serikat yang dianggap oleh Ankara sebagai satu kelompok teroris. Demikianlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (30/10).
Para militan YPG (Foto: AFP / VNA) |
Presiden Turki, Tecep Tayyip Erdogan menekankan bahwa Ankara akan “merusak” struktur organisasi teroris di kawasan tepian timur sungai Euphrates. Pemimpin Turki ini juga dengan tidak langsung mengkonfirmasikan sumber berita yang menganggap bahwa pada 28/10 lalu, tentara negara ini telah menembakkan banyak meriam pada posisi-posisi pasukan Unit-unit pembela rakyat dari orang Kurdistan (YPG) di tepian timur sungai Euphrates di kawasan Kobane, Suriah Utara. YPG, yang dianggap Turki sebagai satu kelompok teroris, telah menduduki kawasan tepian timur sungai Euphrates sejak tahun 2015 sampai sekarang.