Turki menyatakan berinisiatif menghadapi situasi di Irak dan Suriah
(VOVWORLD) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan akan tidak membiarkan situasi di Irak dan Suriah mengacam negara ini.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Dalam pidatonya di depan sidang Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP) pada Minggu (8 Oktober) di provinsi Afyonkarahisar, Presiden Recep Tayyip Erdogan menekankan perkembangan-perkembangan di Suriah dan Irak berpengaruh langsung terhadap keamanan nasional Turki. Turki akan tidak membolehkan satu koridor terorisme terbentuk sepanjang koridor perbatasan negara ini dari kawasan Afrin, Suriah ke Laut Tengah. Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki sedang selangkah demi selangkah menghapuskan ancaman-ancaman keamanan alih-alih menghadapi mereka di wilayah Turki. Menurut itu, operasi “Perisai Euphrates” merupakan langkah pertama, pada saat satu operasi lain sedang berlangsung di provinsi Idlib, Suriah. Turki akan bekerjasama dengan kelompok tentara Suriah Bebas (FSA) dalam skala provinsi Idlib dan berkoordinasi dengan Rusia di luar skala provinsi ini.