Turki resmi meminta kepada AS supaya melakukan ekstradisi terhadap Ulama Gulen
(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS), Selasa (23/8), memberitahukan bahwa Turki telah resmi meminta kepada negara ini supaya melakukan ekstradisi terhadap Ulama Fethullah Gulen, namun dengan alasan yang tidak bersangkutan dengan kudeta yang gagal pada bulan lalu. Ketika berbicara di depan jumpa pers di Washington, Jurubicara Kemlu AS, Mark Toner memberitahukan bahwa alasan Ankara meminta untuk mengekstradisi Ulama Gulen tidak berkait dengan kudeta yang gagal pada 15/7 lalu, tapi masalah-masalah lainnya, namun tidak membocorkan informasi lebih lanjut.
Ulama Fethullah Gulen
(Foto: AP/ nld.com.vn)
Kalangan otoritas Turki telah berulang kali meminta kepada AS supaya mengekstradisi Ulama Muslim ini ke Tanah Air demi pekerjaan investigasi. Menteri Hukum Turki, Bekir Bozdag pernah memperingatkan bahwa hubungan bilateral akan terpengaruh negatif apabila Ulama Gulen tidak diekstradisi ke negaranya. Namun, Washington tetap menegaskan bahwa ekstradisi terhadap Ulama Gulen akan dilaksanakan menurut proses yang ditentukan hukum negara ini.