(VOVworld) – Seorang pejabat Turki, Selasa (16/2), memberitahukan bahwa negara ini dan Israel akan mencapai kesepakatan tentang normalisasi hubungan setelah lebih dari 5 tahun mengalami ketegangan. Turki dan Israel sedang mengadakan perundingan dan dua fihak memanifestasikan tekad politik untuk menuju ke kesepakatan tentang normalisasi hubungan bilateral.


Turki pernah menjadi sekutu utama bagi Israel di kawasan sampai saat hubungan retak setelah kasus serdadu khusus Israel menyerang kapal pengangkut barang bantuan “Mavi Marmara” dari Turki yang sedang berada di jalan ke Gaza pada tahun 2010, sehingga menewaskan banyak orang,diantaranya ada 10 aktivis orang Turki. Kasus ini telah mengakibatkan pentutupan Kedutaan Besar masing-masing negara di negara lain.

Pada tahun 2013, Israel telah mengeluarkan minta maaf resmi terhadap kasus tersebut, bersamaan itu akan memberikan kompensasi kepada para korban, Pada 12/2015, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan menyinggung normalisasi hubungan antara dua negara, menganggap bahwa hal ini akan memberikan kepentingan kepada seluruh wilayah Timur Tengah. Dalam satu pidato pada pekan lalu, di Ankara, dia menyatakan harapan bahwa hubungan dua negara akan menjadi lebih dekat.