Dengan demikian, UAE merupakan negara pertama dalam Dewan Kerjasama Negara-Negara Teluk (GCC) yang mengadakan kembali aktivitas diplomatik di Suriah. Wakil Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Suriah dan para Duta Besar (Dubes) negara-negra Irak dan Sudan di Suriah telah hadir di gedung Kedutaan Besar UAE untuk menghadiri upacara pembukaan kembali Kedutaan Besar ini.

Dalam pernyataan pada hari yang sama, Kemlu UAE menegaskan bahwa pembukaan pintu kembali kantor diplomatik negara ini di Suriah bertujuan normalisasi hubungan antara dua negara dan meminimakan bahaya-bahaya dari intervensi kawasan terhadap “masalah-masalah Arab dan Suriah”.

Uni Emirat Arab telah menutup pintu Kedutaan Besarnya di Suriah pada saat bentrokan-bentrokan memulai meledak di negara Timur Tengah ini pada tahun 2011.