(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Republik Korea, Rabu (13/9), memutuskan melakukan perbahasan tentang rencana pelaksanaan sanksi-sanksi baru yang dikenakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Deputi Menteri Luar Negeri Menlu Choi Jong-Moon (kiri) (Foto: Twitter) |
Menurut sumber berita dari Pemerintah, rapat yang dipimpin oleh Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) urusan masalah-masalah multilateral dan global, Choi Jong-Moon, akan dihadiri oleh banyak pejabat senior lain dari berbagai kementerian seperti: Kementerian Luar Negeri, Kementerian Reunifikasi, Kementerian Hukum dan Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, pada Rabu pagi (12/9), WIB, kelima belas negara anggota Dewan Keamanan PBB telah sepakat mengesahkan resolusi baru yang memperkuat sanksi-sanksi terhadap Pyong Yang guna membalas uji coba nuklir ke-6 yang dilakukan oleh RDRK, pada 3/9 lalu.
Sementara itu, satu gerak-gerik yang dianggap sebagai balasan terhadap sanksi-sanksi baru dari komunitas internasional, Rabu (13/9), RDRK menyatakan akan mendorong program senjata setelah melakukan uji coba nuklir terbesar selama ini.