(VOVworld) – Pada Sabtu (20 Desember), Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Oleksander Turchynov memberitahukan bahwa negara ini berencana mengeluarkan USD 5,5 miliar, sama dengan 5% anggaran keuangan untuk tentara dan kekuatan pelaksana hukum pada tahun 2015, bersamaan itu menerapkan kembali status wajib militer.

Sebelumnya, pada 12 Desember, Menteri Pertahanan Ukraina, Stepan Poltorak juga mengimbau meningkatkan dua kali lipat anggaran keuangan pertahanan pada tahun 2015, menurut itu mengizinkan tentara negara ini membeli senjata dari negara asing dan mempersenjati diri secara lebih baik supaya siaga menghadapi pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur.


Tentang usia melaksanakan wajib militer, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Oleksander Turchynov memberitahukan bahwa pemuda Ukraina yang berusia dari 20 sampai 27 tahun akan harus masuk tentara dalam waktu 18 bulan. Akan tetapi, sebelumnya, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko memberitahukan bahwa jumlah serdadu baru ini tidak harus bertempur di garis depan.

Ukraina menghapuskan ketentuan wajib militer pada Oktober 2013 dan hanya baru saja memulihkan-nya pada Mei lalu setelah bentrokan dengan pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur meledak./.