Ukraina berhaluan mengusahakan persekutuan yang saling menguntungkan
(VOVworld) - Pada Rabu (11 Desember), Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina, Leonid Kozhara menyatkan bahwa negara ini sedang terus berupaya mengharmoniskan hubungan-hubungan, diantaranya ada hubungan dengan Uni Eropa dan Rusia, dari situ bisa menuju ke penandatanganan perjanjian persekutuan dengan Uni Eropa di atas dasar saling menguntungkan.
Para demonstran anti Pemerintah (Ilustrasi)
(Foto: vietnampulus.vn)
Ketika berbicara di depan ceramah dengan para mahasiswa Universitas Nasional Kiev tentang prospek penandatanganan persekutuan antara Ukraina dengan Uni Eropa, Menlu Ukraina, Leonid Kozhara menekankan bahwa sekarang dalam Uni Eropa juga mengartikan bahwa harus mengusahakan solusi yang bersifat kompromi bagi masalah ini dan dalam waktu mendatang, semua pihak akan melakukan perundingan - perundingan yang perlu.
Pada Kamis (12 Desember), delegasi Ukraina yang dikepalai oleh Deputi Pertama Perdana Menteri Sergei Arbuzov telah tiba di Brussels (Belgia) untuk berbahas dengan kalangan pejabat Uni Eropa tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan penandatanganan perjanjian persekutan antara dua pihak. Menurut Komisaris Eropa urusan perluasan persekutuan dan kebijakan tetangga, Stefan Fule, Uni Eropa akan tidak melonggarkan syarat-syarat yang telah dipermufakatkan sebelumnya dengan Ukraina tentang penandatanganan perjanjian persekutuan. Namun, Brussels bersedia berbahas tentang satu jadwal untuk membantu merealisasikan proses persekutuan Ukraina dengan Uni Eropa./.