Ukraina mempersempit kawasan penggelaran kampanye anti terorisme
(VOVworld) - Pada Senin pagi (14 Juli), Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menuyatakan akan mempersempit kawasan-kawasan melakukan apa yang dinamakan “kampanye anti terorisme” di sebelah timur negara ini. Ketika berbicara di depan pertemuan dengan para pemimpin badan-badan yang punya kekuatan, Presiden Petro Poroshenko menekankan perlu mengubah strategi untuk mempersempit kawasan penggelaran kampanye anti terorisme, berupaya membela garis perbatasan dan menjamin keamanan semua warga. Namun, dia juga menegaskan kampanye ini sedang memasuki tahapan klimaks.
Serdadu-serdadu Ukraina di satu tempat kedudukan di dekat
kota Slavyansk pada 11 Juli
(Foto: vietnamplus.vn)
Sementara itu, situasi di Ukraina Timur tetap berlangsung secara rumit. Kantor pemberitaan yang menyebutkan sendiri Lugansk memberitakan: Pada Senin (14 Juli) pasukan bela diri daerah telah menembak jatuh dua pesawat terbang dari tentara Ukraina di Lisichansk dan Izvario. Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina, Valeriy Heletey menyampaikan kepada Presisiden Petro Poroshenko bahwa pesawat transportasi An-26 telah ditembak jatuh pada saat melakukan tugas dan sekarang tidak berhubungan dengan para kru. Sekarang, pekerjaan pencarian pesawat terbang ini sedang digelarkan.
Dalam satu upaya yang dianggap menurunkan suhu bagi krisis di kawasan timur negara tetangga, Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Senin (14 Juli) memberitahukan: Moskwa mengundang para pengamat Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) mengawasi kawasan Gukovo dan Donetsk yang terletak di garis perbatasan bersama antara Rusia dan Ukraina. Moskwa beranggapan bahwa langkah ini akan menciptakan syarat yang kondusif untuk mengawali dialog-dialog seluruh rakyat di Ukraina menurut semangat permufakatan Jenewa pada 17 April lalu dan pernyataan bersama tanggal 2 Juli ini, menuju ke penghentian bentrokan bersenjata di negara Eropa Timur ini./.