Ukraina memprioritaskan revisi Undang-Undang Dasar
(VOVworld) - Dalam sidang pertama Komite Undang-Undang Dasar, pada Senin (6 April), Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengeluarkan proritas nomor 1 dalam merevisi Undang-Undang Dasar yaitu desentralisasi, selanjutnya ialah memperbaiki fundasi hukum dari Undang-Undang Dasar dan memperbaiki ketentuan Undang-Undang Dasar tentang hak asasi manusia dan kebebasan dari warga negara. Dia menekankan: arah integrasi Eropa, Undang-Undang Dasar baru harus memenuhi berbagai patokan dan prinsip yang disebut dalam Undang-Undang Dasar dari negara-negara Eropa.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengeluarkan proritas nomor 1
dalam merevisi Undang-Undang Dasar
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Tentang masalah titik berat desentralisasi, Presiden Petro Poroshenko menegaskan: kekuasaan Pemerintah Pusat akan tidak melakukan desentralisasi terhadap bidang-bidang pertahanan, keamanan, diplomatik, perjuangan memberantas korupsi, hak dan kebebasan dari warga negara, pembelaan kedaulatan, keutuhan wilayah dan kemerdekaan Ukraina. Presiden Ukraina juga mengecam ide federalisasi, menganggapnya sebagai intrik memecah-belah TanahAir. Dia juga menekankan: Ukraina telah dan akan menjadi sebuah negara yang satu. Namun, dia menegaskan akan bersedia menyepakati penyelenggaraan jajak pendapat tentang masalah ini.
Pada pihaknya, Kepala Komite Undang-Undang Dasar, Ketua Parlemen Ukraina, Vladimir Groisman memberitahukan: Komite ini telah memutuskan akan membentuk tiga subkelompok kerja untuk menyusun rekomendasi-rekomendasi tentang revisi Undang-Undang Dasar di bidang hak manusia, reformasi hukum dan desentralisasi./.