(VOVworld) – Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina (NSDC), pada Kamis malam (28 Agustus), telah mengesankan serentetan langkah untuk membela kedaulatan dan keutuhan wilayah negara ini. Sebelumnya, NSDC berangapan bahwa para serdadu Rusia telah menduduki beberapa kota di propinsi Donetsk Selatan (Ukraina), sehingga membuat Presiden negara ini, Petro Poroshenko harus menunda kunjungan ke Turki dan menyelenggarakan sidang darurat NSDC.
Wakil Sekretaris NSDC, Mikkhain Koval memberitahukan bahwa Kiev akan meminta kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Organisasi Traktat Atlantik Utara (NATO), Uni Eropa (EU), Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) dan negara-negara mitra supaya memberikan bantuan.
Pada hari yang sama, Kanselir Jerman, Angela Merkel mengumumkan bahwa EU akan berbahas tentang sanksi-sanksi selanjutnya terhadap Rusia di pertemuan puncak organisasi ini yang direncanakan diadakan pada 30 Agustus ini.
Juga pada hari ini, Amerika Serikat juga menuduh Rusia secara berinisiatif berpartisipassi pada perang di Ukraina Timur untuk membantu pasukan penuntut federalisasi, bersamaan itu mempertimbangkan sanksi terhadap Moskwa karena masalah ini./.