(VOVworld) – Untuk meneruskan upaya mengurangi ketegangan situasi dalam negeri, Parlemen Ukraina, pada Rabu, (29 Januari) telah mengesahkan Undang-Undang tentang remisi terhadap semua demonstran yang ditangkap, kecuali orang-orang yang melanggar kejahatan serius, bersamaan itu, meminta kepada para demonstran pendukung faksi oposisi supaya harus menarik diri dari kantor-kantor pemerintahan yang sedang mereka kontrol dalam waktu 15 hari.
Satu sidang mendadak Parlemen Ukraina
(Foto: nternet)
Rancangan undang-undang ini diesahkan oleh Parlemen Ukraina dengan sokongan dari Partai zona-zona berkuasa. Akan tetapi, para legislator dari faksi oposisi tidak memberikan suara terhadap rancangan undang-undang ini karena mereka merasa tidak puas tentang pasal yang menentukan para demonstran harus meninggalkan gedung-gedung yang sedang mereka duduki sebelum undang-undang ini berlaku. Sebelumnya, pada 28 Januari, Parlemen Ukraina telah menghapuskan undang-undang anti demonstrasi dan Perdana Menteri Ukraina, Mykola Azarov telah mengajukan surat permintaan untuk meletakkan jabatan dalam satu gerak-gerik konsesi terhadap tuntutan dari faksi oposisi guna mengatasi krisis politik yang memakan waktu 2 bulan di negara ini dengan demonstrasi-demonstrasi besar-besaran untuk menentang pemerintah./.