(VOVworld) – Pada Kamis (4 September), para pemimpin pasukan penuntut federalisasi di Ukraina Timur telah mengeluarkan beberapa rekomendasi untuk satu permufakatan gencatan senjata dengan Pemerintah Kiev, melalui itu menyambut rencana menangani krisis di Ukraina yang diumumkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelumnya.
Menurut Kantor Berita
"Interfax", para pemimpin Republik Rakyat yang menyebut diri yaitu Donetsk dan Lugansk merekomendasikan membentuk
“satu zona keamanan” yang dibagi menjadi 5 kawasan, setiap kawasan akan diawasi oleh 40 pengamat dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE). Selain itu, mereka juga menegaskan akan mengizinkan membuka satu koridor kemanusiaan untuk para pengungsi dan memberikan bantuan sebagai bagian dari gencatan senjata yang direkomendasikan
“untuk menstabilkan situasi dan menghentikan pertumpahan darah”.
Iringan tank pasukan Pemerintah Ukraina di kota Donetsk
(Foto: baomoi.com)
Sebelumnya, Presiden Rusia telah memberikan rekomendasi 7 butir untuk menangani krisis di Ukraina, meliputi semua fihak peserta bentrokan di Ukraina supaya segera menghentikan semua serangan, unit-unit bersenjata Ukraina harus menarik diri ke satu jarak dimana tidak bisa melakukan serangan meriam terhadap zona-zona pemukiman penduduk. Presiden Rusia juga meminta supaya melakukan satu aktivitas internasional untuk mengawasi secara sepenuh dan obyektif penaatan permufakatan gencatan senjata. Dia juga meminta supaya melakukan pertukaran orang-orang yang ditahan dengan bentuk
“semua ditukar semua” tanpa syarat, bersamaan itu membuka koridor kemanusiaan untuk para pengungsi dan memberikan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah Donetsk dan Lugansk./.