Undang-Undang tentang Pertanahan (amandemen) harus menjamin secara harmonis kepentingan antara negara dan rakyat.
(VOVworld) - Pada Senin (17 Juni), Majelis Nasional (MN) Vietnam melakukan perbahasan tentang beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat terhadap rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan (amandemen). Ini adalah masalah yang mendapat perhatian dari banyak anggota MN.
Banyak anggota MN beranggapan bahwa hal yang penting ialah Undang-Undang tentang Pertahanan (amandemen) ini bertujuan menjamin secara harmonis kepentingan antara negara dan rakyat. Banyak anggota MN setuju dengan ketentuan dalam rancangan penyusunan rencana dan perancangaan penggunaan tanah yang terdiri dari tiga tingkat: negara, provinsi dan kabupaten.
Persidangan ke-15, MN angkatan ke-13
(Foto: truongtansang.net)
Hal ini akan menjadi kondusif bagi penggelaran proyek-proyek antar-daerah, sesuai dengan perancangan umum. Nguyen Duc Kien, anggota MNVietnam dari provinsi Soc Trang memberitahukan: “
Saya mendukung metode tiga tingkat tersebut. Karena ketika bicara tentang perancangan, maka ada perancangan yang tidak terbatas oleh batas administrasi, kalau perancangan antar-daerah di tingkat kabupaten akan dilakukan secara lebih baik dan lebih kondusif ketika melaksanakan proyek-proyek ini”.
Menurut agenda, setelah perbahasan ini, pada Senin (17 Juni), Badan Penyunting Rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan (amandemen) akan menerima pendapat dari para anggota MN untuk menyempurnakan rancangan Undang-Undang, kemudian disampaikan kepada MN untuk akan diesahkan pada 21 Juni ini./.