(VOVworld)- Pada Selassa ( 17 Desember), Sekretaris Jendral (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh melakukan kunjungan kerja dengan Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova dan bersama-sama menandatangani permufakatan kerjasama kerangka penting antara UNESCO dan ASEAN.

Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova dan Sekjen ASEAN, le Huong Minh menandatangani permufakatan kerjasama kerangka penting antara UNESCO dan ASEAN.
(Foto: www.unesco.org)

Permufakatan ini  sepakat mendorong program- program kerjasama di 7 bidang yaitu pendidikan, iptek, pengurangan bencana alam, pengembangan lingkungan hidup yang berkesinambungan, ilmu sosial dan humaniora, serta kebudayaan, informasi dan komunikasi untuk tahapan 5 tahun 2014- 2018. Ketika berbicara di depan upacara penandatanganan permufakatan kerjasama kerangka itu, Direktur Jenderal UNESCO, Ibu Irina Bokova mengatakan: “ Permufakatan kerjasama kerangka kita  sangat ambisius berfokus pada 7 bidang prioritas. Penandatanganan Permufakatan ini mempunyai arti amat penting dan tepat waktu, ketika ASEAN  sedang menuju ke pembentukan komunitas kebudayaan pada tahun 2015, sedangkan UNESCO sedang memainkan peranan penting dalam mendorong bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan pada skala seluruh dunia untuk tahapan pasca 2015- setelah target- target perkembangan milenium. Perjanjian kerjasama kerangka UNESCO-ASEAN akan menciptakan keabsahan dan mendorong kerjasama antara dua fihak supaya bersama- sama membangun satu komunitas yang satu, berbagi pengalaman, mempersempit kesenjangan perkembangan dan bersama-sama menuju ke satu masa depan yang sejahtera, damai dan berkesinambungan”.

Pada fihaknya, Sekjen ASEAN, Le Luong Minh sekali lagi menekankan bahwa permufakatan kerjasama  kerangka ASEAN- UNESCO mempunyai arti penting pada latar belakang negara- negara ASEAN tidak henti- hentinya berupaya demi perkembangan dan kesejahteraan, perkaitan dan  peningkatan kehidupan di seluruh kawasan.