(VOVworld) – Sidang ke-7 Komite antar Pemerintah urusan konservasi budaya bukan kebendaan UNESCO telah diadakan dari 3 sampai 7 Desember di Paris, ibukota Perancis. Isi yang mendapat paling banyak perhatian dalam sidang kali ini ialah meninjau dua nominasi sebagai warisan budaya bukan kebendaan umat manusia, diantaranya ada dokumen Vietnam tentang Kepercayaan Memuja Raja Hung.
Sidang Komite tersebut
(Foto: viet.rfi.fr)
Menurut agenda, pada Rabu malam (5 Desember), Komite tersebut akan mengumumkan hasil peninjauan dua dokumen ini. Ketika menjawab interviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis, ibu Cecile Duvelle, Kepala Sekretariat Konvensi 2003 tentang warisan budaya bukan kebendaan, memberitahukan bahwa dokumen Vietnam telah dipersiapkan secara baik dan di samping itu, dia sendiri akan membacakan laporan tentang prestasi-prestasi yang dicapai Vietnam dalam mengkonservasikan warisan bukan kebendaan.
Ibu Cecile Duvelle mengatakan: "Vietnam selama ini sudah sangat aktif dan pada tahun ini, Vietnam telah menunjukkan kepada seluruh dunia tentang apa yang sudah dilakukan beserta semua upaya umum, aktivitas dari semua komite dan institut konservasi. Jelaslah bahwa Vietnam adalah satu pola tipikal tentang langkah-langkah konservasi yang terbaik”.
Duong Van Quang, Duta Besar, Kepala Perutusan Vietnam di samping UNESCO memberitahukan bahwa ada 5 kriterium penting yang harus dipenuhi satu dokumen baru untuk bisa mendapat pengakuan UNESCO sebagai satu warisan budaya bukan kebendaan umat manusia. Diantaranya yang patut diperhatikan ialah warisan tersebut harus menonjolkan satu nilai yang bersifat global dan harus merangsang kesedaran umum semua bangsa dunia untuk mendorong nilai tersebut./.