UNFPA Menilai Tinggi Vietnam Memberlakukan Strategi Kependudukan Sampai Tahun 2030
(VOVWORLD) - Demikian ditegaskan Naomi Kitahara, Wakil Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam (UNFPA) dalam pertemuan dengan Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vientam, Le Tan Dung, pada Senin sore (25/11), di Kota Hanoi.
Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vientam, Le Tan Dung menerima Ibu Naomi Kitahara, Wakil Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam (Foto: VOV) |
Menurut Ibu Naomi Kitahara, PM Vietnam baru saja mengesahkan strategi kependudukan nasional, di antaranya menetapkan bahwa penuaan penduduk tetap merupakan masalah panas yang perlu ditangani, merupakan hal yang sangat menggembirakan. UNFPA bersama dengan beberapa organisasi internasional dan Vietnam sekarang sedang melakukan kerjasama untuk merealisasikan banyak isi dalam strategi ini.
“Sekarang ini, ILO, UNICEF, UNPFA beserta Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam dan Kementerian Perencanaan dan Investasi sedang membahas program bersama tentang bantuan sosial, di antaranya masalah penuaan penduduk untuk para lansia merupakan masalah titik berat. Saya menilai tinggi kerjasama yang erat dan komprehensif antara UNFPA dan Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, terutama di bidang-bidang penting seperti penanggungalan kekerasan berbasiskan gender, menangani ketidakseimbangan gender ketika lahir dan baru-baru ini ialah menangani masalah para lansia”.
Strategi kependudukan Vietnam sampai tahun 2030 menetapkan target umum ialah mempertahankan secara mantap kelahiran pengganti; keseimbangan gender alami, beradaptasi dengan penuaan penduduk, pengaturan penduduk secara rasional dan meningkatkan kualitas penduduk, turut mengembangkan tanah air secara cepat dan berkesinambungan.