(VOVworld) - Menurut laporan terkini dari Komisaris Tinggi PBB tentang pengungsi (UNHCR), dalam waktu 2 pekan ini, ada kira-kira 200 000 orang Suriah yang terpaksa mengungsi keluar dari pusat ekonomi Aleppo, kota yang besarnya no.2 di Suriah.
Ilustrasi.
( Foto: unhcr.ba).
Para pengungsi ini tetap belum melewati perbatasan internasional, tapi tetap mengungsi di berbagai daerah di seluruh negeri, oleh karena itu pemasokan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi sangat sulit. Baku hantam meledak kuat di kota Aleppo dari akhir pekanlalu ketika tentara pemerintah Suriah melakukan serangan balas besar-besaran di kota titik berat ini untuk menyasar pada kaum pembangkang anti pemerintah. PBB sedang merasa cemas atas nasib warga sipil di kota Aleppo ketika menderita pengaruh akibat semua baku hantam sengit dengan perlindungan tank, meriam dan bermacam jenis senjata berat./.