Uni Afrika mendesak negara-negara kawasan Sahe untuk mengadakan dialog dengan kelompok ekstremis
(VOVWORLD) - Dalam artikel yang dimuat oleh Harian "Le Temps" dari Swiss pada Jumat (15 Oktober), Komisari Tinggi Uni Afrika urusan Perdamaian dan Keamanan, Smail Chergui mendesak negara-negara kawasan Sahe di sebelah Barat Afrika agar mengadakan dialog dengan kelompok-kelompok ekstremis di kawasan ini.
Komisari Tinggi Uni Afrika urusan perdamaian dan keamanan, Smail Chergui (Foto: Minasse Wondimu Hailu/Anadolu Agency/Getty Images) |
Ia menekankan sambutan baik terhadap semua ide kreatif apa pun untuk mencegah penggunaan senjata di Afrika, terutama senjata yang digunakan kaum teroris dan kaum ekstrimis. Ia merilis kesepakatan antara Amerika Serika dan kaum pembangkang Taliban di Afghanistan pada Februari lalu yang dianggap sebagai satu contoh implementatifr dan bisa “menyebarkan ilham” kepada negara-negara anggota Uni Afrika untuk mempertimbangkan pengadaan dialog dengan kaum ektrimis dengan maksud memicu penyerahan senjata.
Menurut Smail Chergui, tentara asing yang dikerahkan ke kawasan Sahel tidak akan selamanya di kawasan ini selama-lamannya, oleh karena itu pemerintah negara-negara di kawasan ini perlu mengusahakan cara menjawab masalah keamanan masing-masing.