Uni Afrika Peringatkan Meningkatnya Konflik di Afrika
(VOVWORLD) - Uni Afrika telah memperingatkan dampak terpadu akibat eskalasi konflik dan perubahan-perubahan tentang pemerintah inkonstitusional, mengancam fondasi demokrasi dan keamanan negara-negara Afrika.
Tempat kejadian serangan terhadap gereja di kota Kasindi, provinsi Kivu Utara, Republik Demokrasi Kongo pada 15 Januari 2023.Foto: Xinhua/VNA |
Ketika berbicara di depan sidang tentang keamanan dan perdamaian benua pada Senin (3 Juni), di Markas Besar Uni Afrika di Addis Ababa, Ibu kota Ethiopia, Direktur Pengelolaan Konflik dari Departemen Politik, Perdamaian dan Keamanan dari Komisi Uni Afrika, Alhaji Sarjoh Bah, menekankan bahwa Afrika sedang menyaksikan eskalasi konflik di kawasan-kawasan seperti Tanduk Afrika, wilayah Sahel dan bagian Timur dari Republik Demokrasi Kongo.
Dia mengimbau koordinasi upaya-upaya untuk memperkuat lebih lanjut gagasan-gagasan perdamaian dan keamanan di benua, termasuk keberadaan Pasukan Proventif Afrika untuk menghadapi situasi-situasi konflik dan darurat di seluruh benua. Juga menurut dia, penyelesaian dampak-dampak negarif akibat ketegangan geopolitik sekarang ini yang memperserius lagi masalah-masalah tentang perdamaian dan keamanan Afrika, merupakan kebutuhan yang mendesak.