Uni Eropa belum mencapai kesepakatan tentang rencana pemulihan ekonomi pasca Covid-19
(VOVWORLD) - Paket stimulasi ekonomi senilai 750 miliar Euro (sama dengan 857 miliar USD) diharapkan membantu Eropa mengatasi tahap krisis yang paling serius sejak Perang Dunia ke-2. Namun, setelah perundingan yang menegangkan selama 12 jam, pimpinan 27 negara anggota belum bisa mencapai kesepakatan tentang rencana untuk paket perbelanjaan ini.
 Panorama sidang Uni Eropa tentang rencana pemulihan ekonomi pasca Covid-19 di Brussels, Belgia (Foto: Xinhua/VNA) |
Alasannya sebagian karena Perdana Menteri (PM) Austria, Sebastian Kurz menentang rekomendasi sekarang ini tentang paket bantuan ekonomi, sementara PM Belanda, Mark Rutte menolak menarik permintaan tentang pengontrolan perbelanjaan yang ketat terhadap negara-negara Eropa Selatan seperti Spanyol dan Italia.
Ketika berbicara setelah perundingan tersebut, PM Czech, Andrej Babis membenarkan bahwa antara pimpinan negara-negara anggota Uni Eropa masih ada banyak perbedaan pandangan, dan sekarang tidak ada kesepakatan tentang skala paket bantuan yang membantu pemulihan ekonomi Eropa. Kanselir Jerman, Angela Merkel juga mengakui bahwa perbedaan antar-pihak “sangat, sangat besar”.