Uni Eropa belum siap menerima Ukraina
(VOVworld) – Mayoritas negara-negara Eropa belum siap menerima Ukraina masuk Uni Eropa, walaupun Presiden baru Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan keinginan masuk institusi ini. Demikian pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Laurent Fabius ketika diinterviu kanal televisi I-tele pada Minggu (8 Juni) setelah upacara pelantikan Presiden Petro Poroshenko. Menurut Menlu Laurent Fabius, setelah pembicaraan dengan para rekannya di Eropa, dia menyadari bahwa ide Ukraina masuk Uni Eropa pada saat ini tidak mendapat mayoritas dukungan. Selain itu, diplomat Perancis ini memberitahukan bahwa para mitra Barat, bahkan Amerika Serikat sendiri, juga tidak ingin masuknya Ukraina ke dalam NATO.
Ukraina ingin masuk Uni Eropa
(Foto: vietnamnet.vn)
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, dengan adanya informasi tentang kemungkinan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengirim para serdadu dari pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina, khususnya di daerah Ukraina Timur, Duta besar Vitaly Churkin, Kepala Perwakilan Tetap Rusia di PBB, negara ketua bergilir Dewan Keamanan PBB, menegaskan bahwa PBB tidak akan melakukan aktivitas tersebut jika tidak mendapat persetujuan dari Ukraina. Duta Besar Churkin menekankan bahwa PBB sekarang hanya memperhitungkan aktivitas pertolongan kemanusiaan untuk para warga di Ukraina Timur saja./.