(VOVworld) – Komisi Eropa bersedia melakukan perbahasan dengan negara-negara anggotanya tentang cara menerima dan mengalokasi pengungsi yang mengusahakan status imigran di Uni Eropa. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Perancis dan Jerman mengimbau kepada Uni Eropa supaya mempelajari rencana dalam menghadapi gelombang migran ilegal.


Ketika berbicara di depan satu pertemuan dengan para Menteri Dalam Negeri asal 6 negara Uni Eropa di Jerman Timur, anggota Uni Eropa urusan masalah imigran, Dimitris Avaramopoulos menegaskan bahwa angka-angka alokasi terhadap para migran Uni Eropa yang dikeluarkan pada permulaan adalah masuk akal dan sesuai dengan kenyataan. Akan tetapi, dia juga mengakui perlunya melakukan perbahasan yang lebih mendalam tentang rencana-rencana pemindahan dan relokasi serta “kunci alokasi” untuk menetapkan tarap pembagian tanggung jawab antar-negara. Dia juga memberitahukan bahwa Uni Eropa bersedia membahas dengan negara-negara tentang opsi pelaksanaan serta mekanisme-mekanisme untuk menjamin keseimbangan dalam alokasi para migran yang mengusahakan status imigran antara negara-negara anggota Uni Eropa./.