Uni Eropa bersedia mengadakan pembicaraan dengan Inggeris
(VOVworld) - Dalam menghadapi berita yang mengatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May ada banyak kemungkinan akan mengaktifkan pasal 50 Traktat Lisabon tentang keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit) pada pekan mendatang, Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, pada Jumat (10 Maret) memberitahukan: Semua negara anggota Uni Eropa telah melakukan persiapan. Dalam waktu 48 jam sejak PM Inggeris, Theresa May mengaktifkan pasal 50 Traktat Lisabon, Uni Eropa akan menyampaikan segera rancangan arah bersama bagi perundingan-perundingan.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)
Di depan pertermuan dengan kalangan politikus Uni Eropa, Presiden Donald Tusk memberitahukan bahwa Uni Eropa telah melakukan persiapan yang amat cermat bagi perundingan-perundingan dengan Inggeris. Sementara itu, PM Belgia, Charles Michel mengatakan bahwa semua perbahasan antara Inggeris dan Uni Eropa akan sangat sulit dalam semua masalah, khususnya di segi keuangan yang bersangkutan dengan Brexit.
Sekarang rancangan undang-undang tentang Brexit yang direkomendasikan oleh Pemerintah Inggeris tetap sedang menunggu Parlemen untuk diesahkan. Setelah diesahkan, PM Theresa May baru bisa mengaktifkan pasal 50 Traktat Lisabon, mengirim surat pemberitahuan kepada Presiden Dewan Eropa untuk resmi mulai mengadakan perundingan.