(VOVworld) – Uni Eropa telah sepakat melaksanakan sanksi-sanksi terhadap Rusia dari pukul 00.00, tanggal Jumat (12 September), atau pukul 5.00 pagi, menurut WIB yang bersangkutan dengan krisis di Ukraina, tanpa memperdulikan permufakatan gencatan senjata antara Pemerintah Kiev dan pasukan penuntut federalisasi di bagian Timur negara ini.

Dalam paket sanksi baru ini, Uni Eropa memutuskan melengkapi 24 tokoh, diantaranya ada para pemimpin baru di kawasan Donbass (Ukraina Timur), para anggota Pemerintah Krimea  (yang digabung pada Rusia sejak bulan Maret lalu), para penyusun kebijakan dan kaum  plutokrasi Rusia, meningkatkan jumlah orang yang dikenakan sanksi Uni Eropa mencapai 119 orang. Paket sanksi baru juga melarang 6 badan usaha Rusia meminjam modal di pasar Eropa, diantaranya ada 3 badan usaha cabang pertahanan dan 3 badan usaha cabang energi.

Bersama dengan Uni Eropa, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada Kamis (11 September) juga menyatakan bahwa Washington memperkuat sanksi-sanksi terhadap bidang pertahanan, keuangan dan energi Rusia. Akan tetapi, dia memberitahukan bahwa Washington tetap memantau ketat situasi, dan menegaskan bahwa kalau Rusia melaksanakan secara sepenuhnya semua komitmen, maka sanksi-sanksi ini akan dihapuskan./.