Uni Eropa dan Inggris harus berupaya lebih keras lagi untuk mencapai permufakatan tentang Brexit.
(VOVWORLD) - Michel Barnier, Kepala perunding Uni Eropa urusan masalah Brexit, Kamis (8/11), menyatakan masih ada banyak perbedaan dalam perundingan tentang Brexit ketika waktu sedang dihitung dengan hari untuk bisa mencapai permufakatan.
Dalam satu konferensi para partai politik sayap tengah-kanan yang berlangsung di Helsinki, Ibukota Finlandia, Michel Barnier mengatakan bahwa Inggris dan Uni Eropa perlu berupaya lebih lanjut lagi. Akan tetapi, PM Finlandia, Juha Sipila percaya pada kemajuan-kemajuan besar dalam perundingan tentang Brexit bisa dicapai pada pekan mendatang, berdasarkan pada perbahasan-perbahasan antara dia dengan beberapa pemimpin Uni Eropa dan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk. Dia menekankan bahwa sekarang sedang merupakan saat penting dan pandangan dua fihak telah saling mendekat.
Menurut jadwal, Inggris akan keluar dari Uni Eropa pada 29/3/2019, akan tetapi satu permufakatan harus dicapai pada beberapa pekan mendatang supaya bisa ada cukup waktu bagi Parlemen Inggris dan Parlemen Eropa untuk meratifikasinya.