(VOVWORLD) - Kejaraan Inggris dan Uni Eropa (EU) sepakat menggencarkan program kerja sama dengan pengadaan satu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang direncanakan akan berlangsung pada awal tahun mendatang untuk menggalang hubungan.
Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada tgl 02 Oktober, Presiden Komisi Eropa (EC), Ursula von der Leyen dan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, menegaskan akan bersama-sama menetapkan bidang-bidang yang saling menguntungkan, termasuk ekonomi, energi, dan keamanan.
Di Brussels, PM Starmer telah melakukan pertemuan bilateral resmi yang pertama dengan Presiden EC, Ursula von de Leyen sejak dilantik, bersamaan itu bertemu dengan Presiden Dewan Eropa, Charles Michel dan Ketua Parlemen Eropa, Roberta Moetsola. Ini merupakan gerak-gerik simbolik yang penting untuk memperbaiki hubungan antara dua belah pihak, 8 tahun setelah Inggris menarik diri dari EU (Brexit). Di pertemuan tersebut, Ursula von der Leyen menekankan konsensus dalam masalah-masalah global, menciptakan fondasi yang mantap bagi hubungan bilateral. Dia juga mengimbau pelaksanaan dengan serius Kesepakatan Brexit, Kerangka Windsor dan Kesepakatan Perdagangan dan Kerja Sama (TCA), bersamaan itu menegaskan Uni Eropa menginginkan agar Kerajaan Inggris menaati dengan lengkap semua kewajiban Brexit sebelum meninjau perbaikan semua syarat perdagangan.