Menlu Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla dan Utusan Khusus Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri, Federica Mogherini dalam persidangan tersebut (Foto: Le Ha/VNA)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba, Bruno Rodriguez Parrilla memberitahukan bahwa selama waktu setahun sejak persidangan pertama Dewan Gabungan  di Brussels (Belgia), kedua pihak telah mengadakan 5 putaran dialog politik, mengadakan persidangan pertama Komite Kerjasama dan Dewan Gabungan, tukar-menukar banyak kunjungan delegasi tingkat tinggi, menciptakan fundasi bagi hubungan bilateral pada periode baru.

Utusan Khusus Uni Eropa urusan Kebijakan Keamanan dan Luar Negeri, Federica Mogherini menunjukan bahwa dengan cara bekerja secara sitimatis dan giat, kedua pihak telah menutup siklus perluasan dan memperkokoh dialog politik, di antaranya mendorong gagasan-gagasan bilateral dan multilateral dari Agenda 2030 tentang perkembangan yang  berkelanjutan. Dengan tema-tema seperti: kesetaraan gender, pengentasan dari kemiskinan dan kelaparan, energi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang layak, pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan pengurangan ketidak-setaraan dalam masyarakat. Dia mengumumkan paket bantuan seharga 15 juta Euro yang akan diberikan oleh Uni Eropa kepada Kuba dalam kerangka program mencari tahu tentang kebudayaan yang bernama: “Transcultura”. Dia juga menegaskan kembali pandangan “Menentang keras” pengaktifan pemerintah AS terhadap Pasal II Undang-Undang Helms-Burton untuk menentang Kuba.