Uni Eropa dan MERCOSUR ada sedikit kemungkinan bisa cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas
(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Kamis (29/11), memberitahukan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang dirundingkan oleh Uni Eropa dan Pasar Bersama Amerika Selatan (MERCOSUR) selama dua dekade ini masih akan memakan banyak waktu baru bisa ditandatangani
Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: AFP / VNA) |
Dalam menjawab wawacara kalangan pers ketika tiba di Buenos Aires, Ibukota Argentina untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Emmanuel Macron berpendapat bahwa terpilihnya kembali calon dari partai ultra kanan Jair Bolsonaro menjadi Presiden Brasil dalam pemilu lalu akan berpengaruh terhadap usaha mencari satu permufakatan bersama antara Uni Eropa dan MERCOSUR (yang meliputi Argentina, Brasil, Paraguay dan Uruguay). Meskipun menegaskan keinginan agar mempertahankan hubungan persekutuan strategis yang penting dengan Brasil, tapi pemimpin Perancis ini masih menyatakan kekhawatiran bahwa pandangan politik baru di Brasil bisa mungkin berpengaruh terhadap perundingan-perundingan dagang antara Uni Eropa dan MERCOSUR. Menurut dia, dua fihak telah mencapai banyak kemajuan dalam perundingan-perundingan tentang perjanjian perdagangan selama berbulan-bulan ini, tapi masih ada problematik-problematik, sehingga belum bisa menandatangani naskah ini. Perancis mendukung FTA demi kepentingan bersama antara dua blok.