Uni Eropa memberikan reaksi kepada Buku Putih Inggris
(VOVWORLD) - Kepala perunding Brexit (keluarnya Inggeris dari Uni Eropa) dari Uni Eropa, Michel Barnier menganggap bahwa beberapa isi dalam Buku Putih Pemerintah Inggeris tentang hubungan masa depan dengan persekutuan ini yang mengandung banyak unsur yang bersifat konstruktif namun tetap masih ada problematik.
Kepala perunding Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier . (Foto: AP) |
Ketika berbicara depan jumpa pers di Brussels setelah pertemuan para Menteri Uni Eropa, pada Jumat (20 Juli), Michel Barnier memberitahukan: Beberapa isi dalam Buku Putih ini membuka jalan bagi perbahasan yang bersifat konstruktif bersangkuata dengan deklarasi politik tentang hubungan masa depan Uni Eropa. Namun Michel Barnier juga menganggap bahwa masih ada banyak problematik dan usulan dalam Buku Putih ini yang harus implementatif. Kepala perunding Brexit dari Uni Eropa menekankan bahwa pada latar belakang hanya tinggal 13 pekan lagi sebelum konferensi tingkat tinggi Uni Eropa berlangsung, saat ketika Uni Eropa dan Inggris harus menyelesaikan satu permufakatan yang jelas tentang keluarnya Inggris dari "rumah bersama", dua pihak baru menyelesaikan 80% proses perundingan. Michel Barnier menganggap bahwa penggalan jalan di depan sangat sulit ketika hal-hal sisanya adalah masalah-masalah yang sangat sulit.