Uni Eropa memperingatkan ketidakstabilan setelah serangan-serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi
(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Minggu (15/9), telah memperingatkan “bahaya nyata terhadap keamanan regional” di Timur Tengah setelah serangan-serangan terhadap berbagai kilang minyak Arab Saudi yang memutus sumber suplai energi global yang dilaksanakan oleh pasukan pemberontak Houthi di Yaman.
 Asap naik dari kilang minyak Aramco di Kota Abqaiq (Arab Saudi) setelah serangan pada tanggal 14/09/2019 (Foto: AFP/VNA) |
Wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan keamanan dan diplomatik, Federica Mogherini menunjukkan: “serangan-serangan dengan pesawat nirawak terhadap 2 kilang minyak di Arab Saudi menimbulkan bahaya nyata terhadap keamanan regional. Pada latar belakang eskalasi ketegangan regional, serangan itu menggerus harapan tentang usaha mengurangi eskalasi dan melakukan dialog yang sedang berlangsung”. Dia berseru supaya “mengekang diri secara maksimal dan mengurangi eskalasi”, tetapi tidak menunjukkannya secara konkret.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/9), kilang minyak di kota Abqaia dan Khurais (Arab Saudi) telah diserang, sehingga mengakibatkan hasil produksi minyak negara ini berkurang 5,7 juta barel per hari yang menduduki hampir 6% sumber suplai minyak tambang dunia.