Uni Eropa memperingatkan sangat sulit untuk mencapai permufakatan dagang pasca Brexit

(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Jumat (21 Agustus), memperingatkan sangat sulit untuk mencapai satu permufakatan dagang dengan Inggris pasca Brexit, setelah kedua pihak saling melemparkan  kesalahan sebagai sebab-musabab yang membuat perundingan-perundingan tidak mencapai kemajuan.

Kepala perunding Uni Eropa, Michel Barnier mengeluarkan peringatan tersebut setelah putaran ke-7 perundingan permufakatan dengan Inggris berakhir tanpa memecahkan masalah-masalah dasar yang berkait dengan hak penangkapan ikan dan semua ketentuan tentang persaingan. Berbicara di depan kalangan pers, pejabat Uni Eropa tersebut menyatakan “kekecewaan” atas hasil perundingan.

Sementara itu, Kepala perunding Inggris, David Frost menyatakan bahwa perihal Brussels gigih menuntut London harus memenuhi permintaan-permintaan Uni Eropa tentang kebijakan-kebijakan subsidi  Negara dan hak penangkapan ikan sebelum membahas bidang-bidang yang lain telah menutupi bayangan hitam terhadap perundingan-perundingan. Namun, dia menyatakan peluang mencapai permufakatan belum ditutup dan tujuan Inggris terakhir yakni mencapai permufakatan.

Inggris meninggalkan Uni Eropa dari 1/2020. Kedua pihak sedang berupaya mencapai satu permufakatan sebelum mengakhiri tahap transisi pasca Brexit pada 31/12/2020.

Komentar

Yang lain