Uni Eropa mendorong perundingan dengan Serbia dan Montenegro tentang penerimaan anggota
(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Senin (11 Desember), telah mempercepat perbahasan kelompok-kelompok masalah baru dengan Serbia dan Montenegro pada latar belakang Presiden Dewan Eropa (EC), Jean Claude Juncker berharap bisa menyelesaikan masuknya 2 negara ini menjadi anggota blok ini pada tahun 2025.
Presiden Dewan Eropa (EC), Jean Claude Juncker (Foto: AFP/VNA) |
Perundingan-perundingan penerimaan anggota Uni Eropa biasanya memakan waktu bertahun-tahun, meliputi 35 kelompok masalah seperti ekonomi, energi, hukum dan hak asasi manusia. Menurut itu, bisa membantu negara-negara yang ingin menjadi anggota Uni Eropa selangkah demi selangkah menyesuaikan kebijakan-kebijakan yang cocok dengan standar blok ini.
Montenegro memulai perundingan masuk Uni Eropa pada tahun 2012. Terhitung sampai sekarang ini, negara tersebut dan Uni Eropa telah melakukan perundingan tentang 30 kelompok masalah, di antaranya ada 2 kelompok masalah yang baru saja dipercepat ialah hak kebebasan berpergian bagi kaum pekerja dan jasa. Sementara itu, Serbia memulai perundingan masuk Uni Eropa dari bulan 1/2014. Sekarang ini kedua fihak telah merundingkan 12 kelompok masalah, di antaranya yang terkini ialah undang-undang tentang Perusahaan dan Hubungan Luar Negeri.