Uni Eropa menegaskan Iran menaati permufakatan nuklir

(VOVWORLD) - Utusan senior urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini, pada Selasa (01 Mei) menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu tentang program nuklir Iran tidak pernah menimbulkan sangsi tentang perihal apakah Teheran menaati permufakatan nuklir yang telah ditandatangani pada tahun 2015 atau tidak?
Uni Eropa menegaskan Iran menaati permufakatan nuklir - ảnh 1 Utusan senior Uni Eropa, Federica Mogherini (Foto: AFP/VNA)

Dalam penyataan-nya, Federica Mogherini memberitahukan bahwa Uni Eropa perlu meninjau kembali secara terinci tentang pernyataan pemimpin Israel. Menurut dia, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) merupakan badan internasional satu-satunya urusan pengawasan komitmen nuklir Iran dan 10 laporan dari IAEA juga menunjukkan bahwa Iran sudah menaati komitmen-komitmen secara lengkap.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Perancis, menyatakan bahwa informasi intelijen yang diberikan oleh Israel bisa menjadi dasar untuk mengawasi aktivitas-aktivitas nuklir Teheran dalam waktu jangka panjang.

Pada hari yang sama, IAEA menyatakan tidak ada tanda yang tepercaya menunjukkan bahwa aktivitas-aktivitas Iran bersangkutan dengan pengembangan satu alat ledakan nuklir sejak tahun 2009.

Sebelumnya, PM Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (30 April), menyatakan bahwa Iran secara rahasia sedang mengembangkan satu proyek nuklir militer dengan nama “Proyek Amad”. Dia menekankan bahw Israel bisa akan mengumumkan “bukti yang baru dan persuasif” tentang Iran yang sedang menyembunyikan aktivitas senjata nuklir bahkan setelah menandatangani JCPOA.

Komentar

Yang lain