Uni Eropa mengadakan pertemuan puncak tentang masalah Yunani pada 12 Juli ini.
(VOVworld)-Pada Selasa (7 Juli), Perdana Menteri (PM) Italia, Matteo Renzi menyatakan: 28 negara anggota Uni Eropa akan mengadakan satu pertemuan puncak yang “bersifat menentukan” untuk berbahas tentang krisis utang Yunani pada 12 Juli ini. Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah Konferensi darurat para pemimpin Eurozone berakhir tapi tanpa mencapai suatu permufakatan manapun, PM Matteo Renzi mengatakan: “Saya berharap dan percaya bahwa satu solusi yang bersifat menentukan untuk Yunani akan dikeluarkan pada Minggu (12 Juli)”.
PM Yunani Alexis Tsipras (kiri), PM Italia, Matteo Renzi (tengah)
dan Kanselir Jerman Angela Merkel sebelum pertemuan puncak EU pada 25 Juni
(Foto: AFP/Kntor Berita Vietnam)
Sementara itu, ketika mengungkapkan krisis utang Yunani, Kanselir Jerman, Angela Merkel menekankan: Atena memerlukan satu program struktur utang baru yang memakan waktu selama bertahun-tahun, jadi bukanlah satu program bantuan jangka pendak untuk mengatasi krisis dengan segera. Menurut Kanselir Angela Merkel, Atena juga mengeluarkan rincian rencana reformasi di negara ini sebelum Kamis (9 Juli) dan ini merupakan syarat untuk bisa mengawali kembali perundingan tentang satu program bantuan ke-3 kepada Atena.
Pada pihaknya, ketika berbicara sesudah konferensi berakhir, Ketua Komisi Eropa, Jean Claude Juncker menekankan bahwa dia tetap mendukung proposal Yunani tetap tinggal di Eurozone, namun Yunani harus menaati tuntutan yang dikeluarkan oleh para kreditor. Batas waktu yang harus direkomendasikan oleh Yunani ialah pada Jumat pagi (10 Juli) sebelum pertemuan puncak Uni Eropa diadakan kembali pada Minggu (12 Juli)./.