(VOVworld) – Pimpinan 27 negara sisanya dalam Uni Eropa (EU) berkomitmen akan menjadi  satu blok yang satu dalam perundingan-perundingan dengan Inggeris tentang syarat-syarat keluar dari Uni Eropa (Brexit).

  Ini merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh 27 negara sisanya dalam Uni Eropa segera setelah pengumuman yang disampaikan oleh Wakil Inggeris, Tim Borrow kepada Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk pada Rabu (29 Maret) yang isinya mengatakan bahwa Inggeris resmi mengaktifkan Pasal 50 Traktat Lisabon untuk mengoperasikan perundingan tentang Brexit. Pernyataan tersebut menekankan Uni Eropa menyesalkan bahwa Inggeris mengundur diri dari Uni Eropa, tapi Uni Eropa telah bersedia melakukan perundingan tentang Brexit.



Pernyataan ini juga menunjukkan langkah pertama Uni Eropa ialah Dewan Eropa mengesahkan rekomendasi-rekomensasi tentang pendirian dan prinsip-prinsip agar Komisi Eropa yang mewakili Uni Eropa melakukan perundingan dengan Inggeris. Uni Eropa akan punya pendirian yang konstruktif dan berupaya mencapai permufakatan ini, bersamaan itu berharap supaya Inggeris akan merupakan satu mitra akrab. Dalam perundingan, negara-negara Uni Eropa akan beraktivitas menjadi satu blok yang satu untuk membela kepentingan dan prioritas pertama ialah mengurangi in-stabilitas terhadap negara-negara Uni Eropa, warga negara dan badan-badan usaha di blok ini.



Inggeris resmi memulai proses Brexit pada  Rabu (29 Maret), ketika Perdana Meteri (PM) Inggeris, Theresa May menyatakan di depan Parlemen akan mengaktifkan Pasal 50 Traktat Lisabon. Juga pada waktu ini, di Brussels (Belgia), Duta Besar Inggeris untuk Uni Eropa, Tim Barrow menyampaikan surat PM Inggeris, Theresa May kepada Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk untuk mengumumkan keputusan pengunduran diri dari Uni Eropa. Dua peristiwa ini menandai saat resmi memulai perpisahan bersejarah antara Inggeris dan Uni Eropa.