Uni Eropa mengeluarkan ultimatum kepada Inggeris tentang Irlandia
(VOVWORLD) - Di depan jumpa pers pada Jumat (9 Februari) di Brussels (Belgia) setelah putaran perundingan dengan Inggeris, Michel Barnier, kepala perunding Uni Eropa tentang proses keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit) memberitahukan akan menyusun naskah hukum untuk menyatakan bahwa Irlandia Utara akan tetap berada dalam persekutuan tarif.
Michel Barnier, kepala perunding Uni Eropa tentang proses keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit) . (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)
|
Gerak gerik ini dianggap sebagai ultimatum terhadap Inggeris untuk menghindari pembentukan garis perbatasan keras antara Republik Irlandia dan Irlandia Utara. Michel Barnier menekankan: Uni Eropa tidak ada pilihan lain kecuali menyusun rancangan undang-undang ini karena Inggeris tidak jelas dalam memecahkan masalah perbatasan dengan Irlandia bagi satu hubungan yang sama sekali baru. Keputusan Inggeris tentang keluar dari pasar bersama dan persekutuan tarif akan membuat pemeriksaan garis perbatasan tidak bisa dihindari.