Uni Eropa mengesahkan strategi menangani krisis Suriah
(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) 28 negara anggota Uni Eropa baru saja mengesahkan strategi menangani perang saudara di Suriah. Itulah isi dalam pernyataan Dewan Menlu Uni Eropa pada pertemuan, Selasa (4/4), di Luxembourg.
Iringan kendaraan yang membawa para pengungsi Suriah
ke kotamadya al-Bab, Suriah Utara, 19/3
(Foto: AFP / Vietnam+)
Strategi Uni Eropa berfokus pada 6 tugas kunci, yaitu menghentikan perang saudara melalui jalan transisi politik menurut Resolusi 2254 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB); mendorong proses transisi yang komprehensif dan punya arti menurut Resolusi ini dan Komunike Jenewa; memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah; memberikan hukuman terhadap para penjahat perang untuk membantu proses penyatuan bangsa dan pengadilan dalam tahap transisi; dan menjaga kesinambungan untuk rakyat dan sosial Suriah. Selain itu, Dewan Menlu Uni Eropa juga mengesahkan ketentuan-ketentuan baru untuk mencegah ekspor 4 jenis metal yaitu: timah, tantali, tantalum, volfram dan emas yang dianggap sebagai sumber keuangan untuk bentrokan-bentrokan bersenjata. Ketentuan ini perlu diterapkan sejak 1/2021. Selain itu, pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa Uni Eropa bersedia memberikan sumbangan dalam proses memulihkan Suriah, tapi hanya setelah negara Timur Tengah ini memulai proses transisi politik.