(VOVworld) – Pada Selasa sore (12 Agustus), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima Ibu Katherine Ashton, Wakil Ketua Komisi Eropa, wakil senior Uni Eropa urusan kebijakan hubungan luar negeri dan keamanan. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai penggalangan hubungan dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya, berharap supaya bersama-sama Uni Eropa berupaya memperkuat hubungan antara dua fihak yang semakin praksis dan efektif. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Uni Eropa supaya cepat mengesahkan Perjanjian Kerangka Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif (PCA) Vietnam-Uni Eropa; mendukung supaya cepat mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Vietnam-Uni Eropa. PM Nguyen Tan Dung juga percaya bahwa penyelesaian dan pengesahan terhadap PCA dan FTA akan menciptakan satu perkembangan kuat dalam hubungan perdagangan dan investasi antara Vietnam dan Uni Eropa. PM Nguyen Tan Dung juga berharap supaya Uni Eropa cepat mengakui Vietnam sebagai perekonomian pasar.

Pada fihaknya, Wakil Ketua Katherine Ashton memberitahukan bahwa kunjungannya di Vietnam kali ini dan kunjungan Ketua Komisi Eropa, Manuel Barrosso di Vietnam yang akan datang serta semua kontak permanen antara dua fihak memanifestasikan keinginan Uni Eropa dalam mempererat lebih lanjut lagi hubungan dengan Vietnam. Dia resmi memberitahukan bahwa Uni Eropa memutuskan meningkatkan bantuan modal ODA tambah 30% terbanding dengan tarap sebelumnya kepada Vietnam dalam waktu lima tahun mendatang dan menekankan bahwa keputusan ini membuktikan kebanggaan Uni Eropa dalam proses bekerjasama dengan Vietnam serta berharap supaya akan bisa berjalan seperjalanan dengan Vietnam di atas jalan perkembangan. Ibu Katherine Ashton memberitahukan bahwa Uni Eropa sedang berupaya dan ingin mendorong secepat-cepatnya pengesahan PCA serta mengakhiri perundingan FTA dengan Vietnam; bersamaan itu memberitahukan bahwa dua fihak akan aktif bekerja untuk menjamin bahwa Vietnam memenuhi sepenuhnya semua kriterium agar Uni Eropa cepat menyampaikan Status perekonomian pasar kepada Vietnam. Ketika menyinggung masalah Laut Timur, Wakil Ketua Komisi Eropa berharap upaya ASEAN untuk mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC) dengan Tiongkok akan merupakan dasar hukum penting untuk menjamin perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan./.