(VOVWORLD) - Uni Eropa, pada Rabu (28 Agustus) telah memuat komunike yang menunjukan pandangan-nya tentang situasi di Laut Timur baru-baru ini.
Komunike tersebut menekankan: tindakan-tindakan sepihak selama pekan-pekan baru ini di Laut Timur telah menimbulkan ketegangan dan merugikan lingkungan keamanan pelayaran, merupakan ancaman yang serius terhadap perkembangan, perdamaian dan ekonomi di kawasan”.
Menurut Uni Eropa, semua pihak di kawasan perlu mengekang diri, mengeluarkan langkah-langkah konkret untuk menuju ke pemulihan status quo, mengekang militerisasi di kawasan dan memecahkan sengketa-sengketa melalui langkah-langkah damai dan sesuai dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982. Komunike ini juga menekankan bahwa semua pihak perlu mengusahakan bantuan dari pihak yang ketiga dengen bentuk rekonsiliasi atau arbiter untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi pemecahan pengaduan masing-masing pihak.
Juga dalam komunike ini, Uni Eropa menginginkan agar semua pihak cepat menyelesaikan COC secara berhasil-guna, substantif dan bersifat mengikat hukum. Uni Eropa menegaskan komitmen terhadap ketertiban hukum di berbagai wilayah laut dan samudera di atas hukum internasional, keamanan dan kerjasama pelayaran serta kebebasan pelayaran dan penerbangan demi kepentingan semua negara.