Uni Eropa mengumumkan dana pemulihan ekonomi pasca Covid-19 senilai 750 miliar Euro
(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa, Ibu Ursula Von der Leyen, pada Rabu (27/5), telah merekomendasikan dana pemulihan ekonomi pasca Covid-19 seniai 750 miliar Euro untuk Uni Eropa. Akan tetapi, rekomendasi ini perlu mendapat dukungan dari negara-negara anggotanya.
Sebuah restoran di Calvia, Sapnyol ditutup karena dampak wabah Covid-19 (Foto: AFp / VNA) |
Kalau diesahkan, ini akan merupakan paket stimulasi ekonomi terbesar dalam sejarah Uni Eropa dan akan meliputi langkah-langkah pemungutan pajak yang intensif dan ekstensif terhadap bermacam jenis barang dagangan seperti plastik, emisi gas karbon dan perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Rencana ini dikeluarkan setelah banyak tekanan besar dari Italia dan Spanyol – negara-negara pertama yang terdampak oleh pandemi serta harus menederita pos-pos utang besar untuk merekonstruksikan perekonomian. Kalau diesahkan seperti rencana, Italia akan mendapat bantuan langsung sebesar 81,8 miliar Euro dalam waktu 3 tahun mendatang, sedangkan Spanyol akan mendapat 77,3 miliar Euro. Selain itu, Italia dan Spanyol juga akan bisa meminjam dana sebesar 90 miliar Euro dan 31 miliar Euro.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, pada Rabu (27/5), telah memuji rekomendasi dari Presiden Komisi Eropa, menganggap ini sebagai “satu indikasi luar biasa dari Brussels”. Sementara itu, Pemerintah Spanyol memberitahukan bahwa rekomendasi Uni Eropa akan merupakan satu pondasi dasar untuk perundingan-perundingan berikutnya.