Uni Eropa mengutuk baku hantam baru di Ukraina
(VOVworld) - Uni Eropa, pada Selasa (31 Januari), menyatakan: Baku hantam antara faksi pembangkang dan pasukan Pemerintah Ukraina di bagian Timur negara ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap permufakatan Minsk yang sudah dikaitkan dengan sanksi-sanksi terhadap Rusia. Perancis dan Jerman adalah dua negara yang mendukung permufakatan empat fihak di Minsk (Belarus) bersama dengan Rusia dan Ukraina. Para pemimpin Eropa telah melaksanakan serentetan sanksi terhadap Rusia, di antaranya ada keterbatasan yang berarti dalam hal ekonomi. Eropa memperingatkan bahwa sanksi terhadap Rusia akan tidak dibatalkan selama masih berlangsung lagi kekerasan di Ukraina Timur.
Seorang penembak dari pasukan separatis dalam baku hantam di Donbass
(Foto: Reuters/Kantor Berita Vietnam)
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan pandangan yang lebih ringan terhadap Rusia, membuka kemungkinan membatalkan sanksi dalam upaya mengurangai ketegangan. Pada pekan lalu, Presiden Donald Trump telah mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.