Uni Eropa meningkatkan tekanan terhadap Rusia tentang masalah Suriah

(VOVworld) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang sedang berlangsung di Brussels, ibukota Belgia, para pemimpin Uni Eropa, pada Kamis (20 Oktober), memperingatkan sedang mempertimbangkan peningkatan sanksi-sanksi terhadap Rusia tentang peranan negara ini di Suriah. Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk memberitahukan bahwa persekutuan ini membuka semua  pilihan, diantaranya ada sanksi-sanksi. Presiden Perancis, Francois Hollande juga mempunyai pandangan yang sama ketika menyatakan “semua pilihan dibuka kalau gencatan senjta tidak dihormati”.



Uni Eropa  meningkatkan tekanan terhadap Rusia tentang masalah Suriah - ảnh 1
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk memberitahukan bahwa persekutuan ini membuka semua  pilihan, diantaranya ada sanksi-sanksi. 
(Foto: AP/baoquocte.vn)


Perdana Menteri Theresa May berseru kepada Uni Eropa supaya bersatu padu dalam cara mendekati terhadap situasi di Suriah sekarang. Kantor Berita “AFP” mengutip rancangan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa para pemimpin Uni Eropa sedang mempertimbang sanksi-sanksi terhadap para pendukung Pemerintah pimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad jika tidak menghentikan “tindakan kejahatan”. Namun, Kantor Berita “TASS” dari Rusia mengutip kata-kata Perdana Menteri Republik Czech Boguslav Sobotka yang sedang menghadiri KTT Uni Eropa bahwa  KTT kali ini tidak membahas rekomendasi tentang sanksi-sanksi baru.

Uni Eropa sedang mengadakan KTT Uni Eropa selama 2 hari untuk berbahas tentang krisis migran, cara mendekati terhadap Rusia, memecahkan perselisihan yang bersangkutan dengan Perjanjian Perdagangan dan Ekonomi Komprehensif dengan Kanada (CETA).


Komentar

Yang lain