Uni Eropa menyayangkan keputusan Iran yang bersangkutan dengan permufakatan nuklir
(VOVWORLD) - Utusan senior urusan Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri dari Uni Eropa, Josep Borrell, pada Senin (06 Januari), telah menyayangkan pengumuman terkini Iran tentang permufakatan nuklir yang telah ditandatangani dengan P5+1 (termasuk 5 negara Anggota Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman) dengan nama lengkap “Rencana Aksi Bersama Komprehensif” (atau JCPOA).
 Utusan senior urusan Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri dari Uni Eropa, Josep Borrell (Foto: AFP/VNA) |
Dia menekankan pelaksanakan secara lengkap permufakatan tersebut oleh semua pihak yang sekarang lebih penting dari pada yang sudah-sudah demi kestabilan di kawasan dan keamanan global, dan menegaskan terus mengadakan temu kerja dengan semua pihak yang bersangkutan untuk mendorong hal itu.
Pada hari yang sama, seorang juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson memberitahukan bahwa Pemerintah Inggris sangat merasa khawatir tentang pernyataan Iran yang menghapuskan semua pembatasan tentang pengayaan uranium dan Inggris sedang mengadakan perbahasan mendesak dengan semua pihak tentang langkah-langkah selanjutnya. Tentang ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, dia memberitahukan bahwa sekarang ada banyak konvensi internasional untuk mengancam kerusakan pusaka budaya setelah Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan melakukan serangan terhadap 52 tempat di Iran, termasuk banyak target yang adalah pusaka-pusaka budaya Iran kalau Iran menyerang warga negara atau harta benda AS.